Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Profile Direksi TELKOM

Gambar
Ini dia direksi baru Telkom... Kedelapan anggota direksi ini merupakan karyawan muda terbaik aset perusahaan. Masa depan Telkom, kini berada dalam genggaman tangannya. Komitmen mereka akan mengelola Telkom secara Speed, Smart dan Solid... 1. Arief Yahya, Direktur Utama   Sebelum menjadi Direktur Utama, ia merupakan Direktur Enterprise & Wholesale yang menjabat sejak 24 Juni 2005. Pria kelahiran Banyuwangi, 2 April 1961 ini meraih gelar Sarjana Bidang Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (1986), dan MSc bidang Telecommunics dari University of Surrey, Inggris (1994). Bergabung dengan Telkom sejak 1986, Arief Yahya telah mendapatkan berbagai penugasan, antara lain Senior Manager Niaga Divisi Regional II (1999 – 2001), General Manager Kandatel Jakarta Barat (2002 – 2003), Kepala Divisi Regional VI Kalimantan (2003 – 2004), dan Kepala Divisi Regional V Jawa Timur (2004 – 2005). Beliau juga masih menjadi Ketua Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung...

Telkom Raih Penghargaan Forbes The Global 2000

Gambar
Forbes Global 2000 adalah suatu daftar peringkat tahunan atas 2.000 perusahaan publik di dunia yang dikeluarkan oleh majalah Forbes . Pemeringkatan disusun dengan berdasarkan pada kombinasi empat kriteria: penjualan , laba , aktiva , dan nilai pasar . Daftar peringkat ini telah diterbitkan sejak tahun 2003. Forbes Global 2000 merupakan indikator yang berguna untuk mengetahui perusahaan-perusahaan publik terkemuka di dunia, akan tetapi daftar peringkat ini hanya sebuah penafsiran karena hanya perusahaan publik terdaftar yang dimasukkan ke dalam peringkat. Hasil pemeringkatannya juga tidak dapat dianggap pasti, karena apabila terjadi perubahan kriteria maka akan menghasilkan daftar peringkat yang berbeda pula. Telkom menerima penghargaan “Forbes The Global 2000” sebagai The World's Biggest Public Companies dalam acara Forum Kepemimpian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (22/5). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Cahirman ...

Angka 3 dan Silaturahmi Direksi

Gambar
Direktur Human Capital & General Affairs (HCGA), Priyantono Rudito, telah “memukul kentongan” pertanda PKB V resmi dimulai. Peristiwa “woro-woro” itu terjadi pada Kamis (24/5). Lalu, keesokan harinya pada Jum'at (25/5) diselenggaralan silaturahmi direksi baru Telkom dengan Pengurus Sekar. Hebatnya, seluruh direksi yang terdiri delapan orang menghadiri pertemuan ini. Sementara dari Sekar, tidak kurang 50 Pengurus Sekar, terdiri dari Pengurus MPO, DPP, DPW seluruh Indonesia plus DPD Co, juga tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apa inti yang terkandung dari dua peristiwa itu? Setidaknya ada dua hal. Pertama, menunjukkan kepedulian Manajemen dan Sekar bahwa PKB sangat urgent yang harus segera digelar sebelum masa PKB IV berakhir. Kedua, perhatian Manajemen yang memandang keberadaan Sekar sangat penting sebagai mitra strategis untuk turut men-support memajukan perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Pada pertemuan pertama, adanya komitmen bahwa PKB V harus kelar dalam masa tiga bulan...

Perundingan PKB V Resmi Dimulai

Gambar
Direktur Human Capital & General Affairs (HCGA), Priyantono Rudito, meresmikan dimulainya perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) V periode 2012-2014 di Ruang Burangrang, Telkom Bandung, Kamis (24/5). Kegiatan kick off dihadiri oleh kedua tim perunding, yakni tim Sekar dan tim Manajemen. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Perunding Sekar, Asep Mulyana, dan Ketua Tim Perunding Manajemen, Sofyan Rohidi, memperkenalkan anggota timnya masing-masing yang terdiri dari 18 anggota. Ketua Umum Sekar, Wisnu Adhi Wuryanto menargetkan, perundingan PKB periode ini akan dilaksanakan secara maraton selama kurun waktu tiga bulan. "Perundingan ini harus rampung sebelum masa PKB IV berakhir  pada 23 Agustus 2012 mendatang," tandasnya. Namun yang terpenting, lanjut Wisnu, dalam PKB V kesejahteraan harus lebih menyesuaikan pada laju inflasi yang mencapai 6% dengan memperhitungkan pada dua tahun ke belakang dan dua tahun ke depan. "Kedua tim perunding hendaknya tidak terj...

Pak Gatot, kini tak khawatir lagi

Gambar
Pak Gatot adalah seorang direktur sebuah perusahaan. Untuk memanaj perusahaannya yang tengah berkembang pesat, ia merasa kekurangan waktu. Terutama waktu untuk menonton televisi. Padahal ia adalah seorang penggemar berat sepakbola. Terlebih memasuki bulan Mei ini, tayangan bola di televisi sangat padat. Mulai dari kompetisi Liga Inggris, Spanyol, Italia. Puncaknya adalah final Piala Champion 2012 dimana Bayer Munchen akan berhadapan dengan Chelsea. Di dalam negeri, ada Liga Primer atau Liga Super yang juga memasuki saat akhir musim kompetisi. Semua tim pastinya akan besaing sangat ketat dengan mengerahkan segala kepiawaiannya mengolah si kulit bundar agar timnya keluar sebagai juara. Tentu saja, pak Gatot merasa bingung dan khawatir kesemua pertandingan itu tak dapat ia nikmati. Istri pak Gatot adalah Ibu Wina. Beliau seorang Psikolog. Sebagai wanita karier, yang memiliki Biro Konsultasi sendiri, ia pun termasuk sangat sibuk menangani usahanya sebagaimana kesibukan suamin...

Arief Yahya. Jadi Dirut Telkom

Gambar
Akhirnya, Arief Yahya (AY) mendapat kepercayaan mengemban amanah sebagai Dirut Telkom untuk tiga tahun ke depan. Terpilihnya Arief Yahya sesuai penetapan Agenda 8 pada RUPST Telkom 2012 yang merujuk pada Nota Dinas Rahasia Kementrian BUMN yang ditandatangani Dahlan Iskan. Arief Yahya sebagai Dirut Telkom menggantikan Rinaldi Firmansyah. Ditetapkan juga Direksi Telkom (BOD) lainnya dengan komposisi sebagai berikut: Honesty Basyir (Dir Keuangan), Indra Utoyo (Dir Solution & Strategis Portfolio), Muh. Awaludin (Dir Enterprise & Wholesale), Rizkan Chandra (Dir Network Solution), Sukardi Silalahi (Dir Consumer), Priyantono Rudito (Dir HCGA) dan Ririek Adriansyah (Dir Complience & Risk Management). Dalam RUPST 2012 yang digelar di Ritz Carlton itu, ditetapkan pula komposisi Komisaris (BOC), yakni: Jusman Syafii Djamal (Komisaris Utama), Parikesit Suprapto (Komisaris), Hadiyanto (Komisaris), Johni Swandi Sjam (Kom. Independen) dan Virano Nasution (Kom. Independen). Meny...

Perjalanan Menuju Jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak

Gambar
(Catatan: Pesawat Komersial buatan Rusia, Sukhoi yang jatuh pada sore tanggal 9 Mei 2012 akhirnya ditemukan keesokan harinya (10/5) pada pukul 09.15.  Pesawat Superjet 100 berkapasitas 98 penumpang ini jatuh di sekitar lereng Gunung Salak, Cidahu Bogor. Pesawat Sukhoi yang membawa 48 penumpang termasuk 8 awak ini, ditemukan di desa Cijeruk Loji oleh Helikopter 3214.  Perjalanan menuju lokasi TKP untuk evakuasi membutuhkan waktu 6 jam dengan kondisi alam yang berat dan curam). Berikut gambaran seperti apa kondisi alam seputar lokasi Gn. Salak). Gunung Salak sejak jaman dahulu sudah sering dikunjungi oleh para pejiarah, dahulu terdapat patung pemujaan di puncak gunung Salak. Terdapat juga makam Embah Gunung Salak yang sering dikunjungi para pejiarah. Di kaki Gunung Salak banyak terdapat tempat-tempat keramat, makam keramat ada juga pura dengan sebutan Kuil Prabu Siliwangi . Pendakian terbaik dilakukan pada musim kemarau, karena pada musim penghujan jalur menjadi becek s...

Strategi berinteraksi dengan Media Massa

Gambar
Tanggal 3 Mei, Hari Kebebasan Pers Dunia Media di Indonesia, tidak tergoyahkan, setelah lebih dari tiga dasawarsa dalam kontrol pemerintahan Orde Baru. Namun kini telah mengalami masa-masa transisi dan reformasi. Agenda politik dan ekonomi banyak mempengaruh terbentuknya media baru. Akibatnya cukup serius, karena semakin menjamurnya penerbitan media cetak serta menjadi semakin berkurangnya wartawan yang memiliki keakhlian khusus dan profesional. Di sisi lain berakibat pula pada  persaingan bisnis media yang semakin ketat, yang mendorong terjadinya ketidakseimbangan kualitas media. Misalnya di satu sisi ada yang konsisten dengan idealismenya dengan menurunkan berita yang obyektif, kuat dan tajam. Namun di sisi lain semakin menjamurnya berita-berita yan sensasional. Tidak jarang pula yang berorientasi pada agenda politik dan ambisi pribadi. Jadi kondisi media massa saat ini, secara kualitas menimbulkan gap sangat tajam, antara :  Profesionalisme dan Amatiran. Sesungg...

Kiprah Dunia Pendidikan Kita

Gambar
Tanggal 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional. Ada apa dengan pendidikan kita dewasa ini? Bagaimana dampaknya terhadap pengangguran? Sanggup kah ia menjadi garda terdepan menjaga nilai-nilai budaya bangsa? Dan apakah ukuran kecerdasan seseorang itu dinilai dari pendidikannya? Pendidikan sebagai investasi Pendidikan sebagai investasi sumberdaya manusia (SDM) senantiasa aktual untuk dibicarakan. Bukan karena mutu SDM Indonesia yang dinilai rendah dari kacamata orang asing. Namun, bidang ini kerap dituduh tak berdaya menghasilkan tenaga kerja siap pakai dan bermental mandiri, hingga jumlah penganggur saat ini mencapai lebih 40 juta orang. Konon, 14 juta diantaranya adalah lulusan pendidikan tinggi. Setiap tahun terjadi pengangguran terbuka sebanyak 1,3 juta. Pendidikan di Indonesia, sepertinya tak habis-habisnya menyimpan sejumlah problem. Bagai putaran air dengan lingkup masalah yang ke itu-itu saja. Satu masalah disentuh, masalah lain mendongak ke permukaan. Mulai dari gonta-...