Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Bahaya Islamphobia Robohkan Keharmonisan Rusak Citra Islam

Gambar
(Tulisan ini  dibuat dalam rangka Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021) By : Nana Suryana Sungguh sangat menyedihkan ketika umat muslim diperlakukan sebagai ancaman. Hal ini sesungguhnya menunjukkan betapa sangat minimnya informasi dan pemahaman mengenai budaya, cara hidup, dan ajaran Islam yang sebenarnya. Kekerasan yang dilakukan ekstremis menjadi penyebab anggapan bahwa semua muslim adalah ekstremis. Ironis...sungguh ironis...!! Menyeruaknya isu Islamophobia memang tak dapat dipisahkan begitu saja dari kisah tragedi WTC di New York pada 11 September 2011. Tragedi ini telah memicu berondongan tuduhan pada umat Islam. Umat Islam tercengang. Bingung, terkesima. Tak tahu apa yang harus diperbuat. Syahdan, seruan peperangan terhadap Islam yang distigma sebagai kaum teroris itu mulai mendengung. Komunitas umat Islam semakin tersudut karena dipandang sebagai penyebab kekisruhan di Amerika. Sejak 1 Oktober 2002, upaya mendiskresditkan umat Islam itu bahkan sampai pada ada...

Nasihat Imam Asy-Syafi’I tentang Tasawuf

Gambar
فقيها و صوفيا فكن ليس واحدا فإني و حـــق الله إيـــاك أنــــصح فذالك قاس لم يـــذق قـلــبه تقى وهذا جهول كيف ذوالجهل يصلح Berusahalah engkau menjadi seorang yg mempelajari ilmu fiqih; juga menjalani tasawwuf; janganlah kau hanya mengambil salah satunya. Sesungguhnya demi Allah saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu. Orang yag hanya mempelajari ilmu fiqih tapi tidak mau menjalani tasawwuf, maka hatinya tidak dapat merasakan kelezatan taqwa. Sedangkan orang yg hanya menjalani tasawwuf tapi tidak mau mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa dia menjadi baik. [Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, hal. 47] Sayang bait dari diwan ini telah dihilangkan oleh wahabi dalam kitab diwan syafi’i yg dicetak oleh percetakan wahabi, sungguh jahat para perampok aqidah. Na’udzu Billahi min dzalik….. Tasawwuf menurut 4 madzhab Imam Abu Hanifah (Pendiri Mazhab Hanafi) berkata : “Jika tidak karena dua tahun, Nu’man telah celaka. Karena dua tahun saya bersama Sayyidina Imam Jafar as Shadiq, maka ...

Citra Rempah Nusantara Sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya

Gambar
By : Nana Suryana (Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis: “Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia”) Membangun reputasi Indonesia di dunia Internasional masih terus digalakan. Presiden Joko Widodo, dalam Rapat Terbatas Tindak Lanjut National Branding pada Februari 2017 silam, mengatakan, bahwa reputasi Indonesia di mata dunia masih rendah. “Saya ingin mengingatkan bahwa brand power Indonesia masih lemah, baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata dibandingkan negara-negara lain,” ucap Presiden. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut Presiden menginstruksikan. Pertama, mengetahui terlebih dahulu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Indonesia. “Kita perlu mengetahui lebih dalam lagi apa saja kekuatan dan kelemahan kita dalam brand power, apa saja persepsi yang positif dan negatif tentang kita,” tandasnya. Kemudian, dalam upaya mempromosikan dan membangun reputasi Indonesia di dunia luar, Kepala Negara meminta agar tiap kementerian dan atau lembaga tidak berjalan ...

Tasawuf Psikoterapi Mereparasi Qolbu Melalui Ritual Ibadah

Gambar
Sumber foto: "Bacaan Madani" Tujuan utama tasawuf psikoterapi adalah menciptakan kesehatan mental manusia. Kesehatan mental dalam Islam merupakan kekuatan emosionalpsikologis yang menempatkan manusia sebagai subjek pengamal agama mulai dari dimensi ritual (ibadah), credoism (iman) hingga ke norma (akhlak) yang berlaku dalam suatu masyarakat. Sehat secara mental tidak terlepas dari pembentukan akhlak. Akhlak yang baik tercermin dalam tindakan toleran, pemaaf, sadar untuk tidak mengganggu ketenangan orang lain dan menjalin hubungan baik dengan Tuhannya (al-Ghazali, 1994: 29-31). Jika esensi dari proses perkembangan jiwa manusia itu berhubungan dengan pertumbuhan, pembinaan, dan pengembangan nilai al-akhlâq al-karîmah (moral yang baik). Maka akhlak adalah kualitas-kualitas moral yang secara khusus melekat kepada manusia dan terwujud secara nyata dalam keadaan ahsan al-taqwîm (sebaik-baik bentuk dan rupa). Tanpa akhlak, manusia akan kehilangan esensi dan identitas dirinya lalu me...

Tasawuf Ibnu Taimiyah

Gambar
Oleh: Muhammad Ikhsan (Mahasiswa S2 UI Jakarta Program Studi Kajian Islam Dan Timur Tengah Kekhususan Kajian Islam) Sumber dari: https://wahdah.or.id/tasawuf-ibnu-taimiyah/ Mengurai Sikap dan Pandangan Ibnu Taimiyah yang Sesungguhnya Terhadap Tasawuf Pengantar: Dalam sejarah panjang pemikiran Islam, ada banyak “kata” yang seringkali dianggap saling berbenturan dan membentuk sebuah efek paradoksal. “Kata” itu bisa saja mewakili sebuah kelompok pemikiran (firqah), seorang tokoh, atau juga sebuah pemikiran tertentu. Diantara deretan “kata-kata” yang saling paradoks itu mungkin tidak salah jika kita menyebut “Ibnu Taimiyah” (sosok tokoh pemikiran penting abad 7 H) dan “Tasawuf” (sebuah aliran pemikiran yang sudah lama berkembang) sebagai salah satu contohnya. Dalam pandangan sebagian kalangan, kedua kata ini –Ibnu Taimiyah dan Tasawuf- dipandang sebagai dua unsur yang tak mungkin bersatu. Ini tentu tidak mengherankan, sebab Ibnu Taimiyah telah lama dianggap sebagai salah satu tokoh yang m...