Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Dialog Tentang Tahlilan Sunni vs Wahabi

Gambar
WAHABI: “Anda harus meninggalkan  Tahlilan 7 hari, hari ke 40, 100 dan  ke 1000. Kalau tidak, Anda akan  masuk neraka!” SUNNI: “Apa alasan Anda  mewajibkan kami meninggalkan  Tahlilan 7 hari, hari ke 40, 100 dan  1000?” WAHABI: “Karena itu tasyabbuh  dengan orang-orang Hindu. Mereka  orang kafir. Tasyabbuh dengan kafir  berarti kafir pula!” SUNNI: “Owh, itu karena Anda baru  belajar ilmu agama. Coba Anda  belajar di pesantren Ahlussunnah  wal Jama’ah, Anda tidak akan  bertindak sekasar ini. Anda pasti  malu dengan tindakan Anda yang  kasar dan sangat tidak Islami. Ingat,  Islam itu mengedepankan akhlaqul karimah, budi pekerti yang mulia.  Bukan sikap kasar seperti Anda.” WAHABI: “Kalau begitu, menurut  Anda acara Tahlilan dalam hari-hari  tersebut bagaimana?” SUNNI: “Justru acara dzikir Tahlilan  pada hari-hari tersebut hukumnya  sunnah, agar kita berbeda ...

Membongkar kebohongan bisnis properti tanpa modal

Gambar
Kebohongan Bisnis Properti Tanpa Modal Iming-iming menjadi sukses  di bisnis properti tanpa modal  telah menjadi sebuah fenomena baru. Telah menjadi  sebuah model jualan laris manis bak kacang goreng.  Tentu saja banyak dijual lewat sebuah seminar. Mulai dari kemasan seminar  paling murah hingga  yang biayanya mencapai puluhan juta rupiah. Semuanya laris manis dijual dengan mengusung sebuah topik beriming-iming “S ukses bisnis properti tanpa modal !”. Wooww...!! Namun semudah dan sesederhana itukah menggapai sukses? Padahal untuk masuk kedalam bisnis dunia properti bagai masuk kedalam hutan belantara. Akan menempuh perjalanan begitu banyak rintangan, ujian, terjal, penuh jebakan dan penuh lika-liku.    Kata orang Medan, bah, enak kali, cukup datang ke acara seminar sekali kemudian bermodalkan bacot doang kita mendapat jaminan sukses untuk terjun kedalam bisnis properti. Cukup mengikuti petunjuk para mentor yang notabene para pemai...