Tentang Syahadah dari Alam Ide ke Realitas Empirik (Bag-I)
Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan anak keturunan Adam dari sulbi mereka dan Dia mengambil kesaksian pada diri mereka “bukankah Aku ini Tuhanmu”? Mereka menjawab, “benar, kami bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan kami”. Demikian ini supaya nanti di hari kiamat kamu sekalian tidak berkata, “sesungguhnya kami lupa terhadap kesaksian itu”. (S. al-A’raf: 172). Materi pokok dari ayat ini adalah mengenai kesaksian manusia akan adanya wujud Tuhan (syahadah). Akan tetapi, kesaksian ini tidak terjadi di alam empirik melainkan di alam lain sebelum manusia menginjak alam empirik, yaitu alam sebelum manusia dilahirkan,before born, di alam itu manusia telah mengenal ide, atau innate idea. Karena penyaksian ini terjadi di alam sebelum alam empirik, maka tidak mustahil jika manusia lupa atau tidak menyadari kejadian (penyaksian) tersebut. Oleh sebab itu, ayat ini mengingatkan anak keturunan Adam mengenai syahadah tersebut supaya nanti pada hari kiamat mereka tidak mencari alasan untuk mengelakk...