Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Pasang Surut Keimanan

Gambar
Futur adalah satu penyakit yang sering kali menyerang sebagian ahli ibadah, para da’i, dan penuntut ilmu, sehingga seseorang menjadi malas, enggan dan lamban. Bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan aktivitas kebaikan, dimana sebelumnya ia sangat rajin, bersungguh-sungguh dan penuh semangat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : إِنَّ لِكُلِّ عملٍ شِرَّةً ، ولِكُلِّ شِرَّةٍ فترةٌ ، فمنْ كان فترتُهُ إلى سنتي فقدِ اهتدى ، ومَنْ كانَتْ إِلى غيرِ ذَلِكَ فقدْ هَلَكَ "Sesungguhnya setiap amal itu mempunyai masa semangat, dan setiap masa semangat mempunyai masa jenuh. Maka barangsiapa masa jenuhnya kepada "SUNNAHKU" maka sungguh ia telah mendapat petunjuk, dan barangsiapa masa jenuhnya kepada yang selain itu (BID'AH), maka sungguh ia telah binasa" *(HR. Ahmad no. 6764, Ibnu Khuzaimah no. 2105 dan Ibnu Hibban no. 11, hadits dari Abdullah bin 'Amr, Shahiihul Jaami' no. 2152)* إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةً ثُمَّ فَتْرَةً فَمَنْ كَانَتْ فَ...

Tasawuf dan Implikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar
Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu Islam yang menekankan dimensi atau aspek spiritual dari Islam. Spritualitas ini dapat mengambil bentuk yang beraneka ragam di dalamnya.  Dalam kaitannya dengan manusia, tasawuf lebih menekankan aspek rohaniahnya ketimbang aspek jasmaniahnya, dalam kaitannya dengan kehidupan dunia fana, sedangkan dalam kaitanya dengan pehamaman, ia lebih menekankan penafsiran batiniah ketimbang penafsiran lahiriah. [1] Menurut Ma’ruf Al-Karkhi (w.200 H), tasawuf adalah mengambil hakikat dan tidak tamak dari apa yang ada dalam genggaman tangan makhluk.  Sementara menurut Abu yazid al-Bustami tasawuf dilihat dalam tiga aspek, aspek pertama adalah kha, melepaskan diri dari perangai tercela. Aspek kedua ha, menghiasi diri dengan akhlak yang terpuji, dan terakhir adalah aspekjim, mendekatkan diri kepada tuhan. Al-Junaid Al-Bagdadi mengatakan bahwa tasawuf adalah membersihkan hati dan sifat yang menyamai binatang dan melepaskan akhlak yang fitri, m...