Krisis Mesir: Buah Revolusi Yang Gagal
Sebuah kudeta yang disponsori militer Mesir—berkerjasama dengan kelompok sekular liberal, dengan dukungan Kristen koptik dan Syaikh Ahmad ath-Thayib dari al-Azhar—telah menumbangkan Mursi dari jabatan presiden Mesir. Mursi yang terpilih secara demokratis mendapatkan kenyataan pahit: Partai an-Nur yang berlatarbelakang salafi justru mendukung kudeta yang dilakukan militer Turki. Beberapa negara-negara Arab kaya, secara memalukan, mengucapkan selamat atas kudeta ini dan memuji keberanian militer Mesir. Raja Arab Saudi Abdullah mengirimkan ucapan selamat kepada pemimpin baru Mesir. “Atas nama rakyat Arab Saudi, saya mengucapkan selamat kepada Anda karena mengambil-alih kepemimpinan Mesir pada saat kritis ini dalam sejarah Mesir,” ujar Raja Abdullah dalam pesannya seperti dilansir kantor berita AFP,Kamis (4/7/2013). Raja Abdullah juga memberikan pujian kepada militer Mesir dan pemimpinnya Jenderal Abdel Fattah al-Sisi karena menggunakan “kebijaksanaan” dalam membantu menyelesaikan krisi...