Tasawuf Rasa Abu Yazid Al-Busthami
Untuk memahami konsep "Al-Ittihad" dalam perjalanan rohani Abu Yazid al-Busthami, kita bisa meneliti konsep-konsep ketuhanannya yang terangkum dalam peristilahan (syatahat) yang sering disampaikannya. Misalnya, kata-kata Ana al-Haqq (Akulah Kebenaran). Ketika membawa rombongan haji ke tanah suci, para jamaah harus mengikuti dan menuruti apa yang dilakukan sang mursyid selaku pembimbingnya. Seketika itu, berucaplah Abu Yazid: "Tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku". Bahkan, ada beberapa syatahat yang sulit dipahami orang-orang biasa, namun hanya dapat ditangkap oleh pemahaman orang yang kualitas kesufiannya sudah tinggi. Ketika Abu Yazid ditanya oleh salah seorang sahabatnya, ia hanya mengatakan: "Bukan aku yang mengucapkan, tetapi Tuhan berbicara melalui lidahku dalam keadaan fana." Jadi, kata-kata yang terucap itu dalam keadaan dirinya mengalami "ittihad" atau penyatuan diri dengan Sang Khalik. Tetapi, sebagian ahli fiqih tak bisa mener...