Allah hanya dapat dikenali apabila Dia memperkenalkan diriNya
Ruhani yang telah terdidik oleh pemahaman yang benar tentang amal, qada dan qadar, kehendak dan ikhtiar, doa dan janji Allah, akan membentuk sikap beramal shaleh tanpa melihat kepada amalan itu tapi sebaliknya melihat amalan itu sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri. Orang yang terdidik seperti ini tidak lagi membuat tuntutan kepada Allah tetapi membuka hati nuraninya untuk menjadi tempat dicurahkannya karunia Allah yang lain seperti petunjuk-petunjuk untuk mengenal Allah. Orang yang hatinya telah dibersihkan sehingga mecapai suatu keadaan yang suci akan memperoleh pancaran Nur Sir dan mata hatinya akan melihat kepada hakikat bahwa Allah tidak mungkin dikenali dan ditemui kecuali jika Dia mengizinkan untuk dikenali dan ditemui. Tidak ada ilmu dan amal yang sanggup menyampaikan seseorang kepada Allah. Tidak ada jalan untuk mengenal Allah secara zauk (berhadapan secara langsung). Allah hanya dikenali apabila Dia memperkenalkan ‘diri’-Nya. Penemuan kepada hakikat bahwa tida...