Rabu, 08 Februari 2012

Kamsuy dan Dua Wanita Bohay


Sudah lama saya tidak pernah ketemu Kamsuy. Kemarin memaksakan diri datang ke rumahnya. Kebetulan dia ada sedang duduk di ruang tamu sambil baca koran. 

Saya pun dipersilakan masuk lalu duduk bersamanya. Sebelum duduk saya sempat melihat dua wanita lumayan bohay (kalau diukur dengan cahaya lampu sekitar 80 watt-an lah). Mereka di dapur tampaknya sedang asyik memasak. Sayapun bertanya.

Saya: “Suy...siapa tuch ada dua cewek manies dan bohay di dapur...?”

Kamsuy: “Och itu, yang baju merah Shinta, yang baju biru Santi...”

Saya: “Kayaknya suka ke salon yach?”

Kamsuy: “Siapa tuch, Shinta atau Santi?”

Saya: “Shinta dulu dech...”

Kamsuy: “Och, kalau Shinta emang suka ke salon..”

Saya: “Terus kalau Santi?”

Kamsuy: “Santi juga...”

Saya: “Biasanya ke salon mana tuch 'Suy?”

Kamsuy: “Siapa tuch, Shinta atau Santi?”

Saya: “Sekarang Santi dulu dech....”

Kamsuy: “Och, kalau Santi ke Salon Setiabudi...”

Saya: “Terus kalau Shinta?”

Kamsuy: “Shinta juga...”

Saya: “Sama yah, terus sukanya masak apa dia?”

Kamsuy: “Siapa tuch, Shinta atau Santi?”

Saya: “Sekarang Shinta dech...Shinta dulu.!”

Kamsuy: “Kalau Shinta kesukaannya masak semur jengkol...”

Saya: “Terus Santi?”

Kamsuy: “Santi juga..”

Saya: “Kamu tuch gimana sich Kamsuy, bikin emosi saja. Kalau jawabannya sama napa harus nanya siapa tuch...siapa tuch segala..???”

Kamsuy: “Soalnya kalau si Shinta yang baju merah itu istri saya...”

Saya: “Terus si Santi yang baju biru???

Kamsuy: “Santi juga..”

Saya: (dalam hati: buesyeeet dach...dasar si Kamsuy dodolll...)

Pesan moral: "Jaga mulut kita. Tidak baik untuk membuat kesal atau membuat jengkel sahabat kita, apalagi ketika sahabat bertamu ke rumah. Perlakukan tamu dengan sebaik2nya dan buatlah sebahagia2nya."

SEPULUH ARGUMENTASI BAHWA MALAM KE-27 ADALAH LAILATUL QODAR

Apakah bisa dipastikan tanggal 27 Ramadan adalah lailatul qodar? Untuk memastikan, barangkali lebih berhati-hati jangan. Tetapi bahwa mayori...