Sabtu, 26 Januari 2013

Jeli Memilih Lokasi Properti

Produk yang menjadi banyak perhatian semua kalangan saat ini adalah Produk Properti, sangat erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi, dan karena harganya tiap tahun selalu meningkat sesuai daya beli dan kondisi ekonominya, selain itu juga bisa menjadi salahsatu mesin uang yang ideal karena keunikan lokasi dan keindahan desainnya. Pasti anda pernah menyewa toko, ruko, kamar kost, rumah, atau bahkan menyewa hotel untuk long term dengan suatu tujuan tertentu.

Tentu anda sangat jeli dan teliti memilih lokasi properti terutama untuk berdagang, oleh karena itu properti harus punya nilai jual, dan prospek bagus pastinya. ada beberapa point yang harus diperhatikan ketika memilih properti supaya terhindar dari kerugian investasi;

Pastikan lokasi anda tidak berada di lokasi banjir, sangat besar pengaruhnya secara sosiologi, karena seindah apapun desain tapi lokasi kena banjir maka akan menurunkan harga properti anda.

Sebuah properti harus bagus, dekat dengan aktivitas masyarakat, seperti tempat perbelanjaan, sekolah, kampus, dan pertimbangkan kembali untuk membeli properti yang berdekatan dengan garis rawan pompa bensin, kuburan, TPA (tempat pembuangan akhir). apabila anda berencana menjualnya lagi dikemudian hari.

Apabila anda ingin menjadikan properti sebagai mesin uang dengan cara menyewakan, pastikan lokasinya sesuai dengan kriteria tertentu. misalnya disewakan berarti harus dekat dengan perkantoran, kampus, atau sekolahan. Kalau disewakan untuk iklan, pastikan properti anda berada di dekat dengan trafic light, palang kereta api, atau posisi tusuk sate di suatu jalan.

Pilihlan properti yang setidaknya bisa mobil masuk ke lokasi, karena itu akan meningkatkan harga jualnya dikemudian hari, akan lebih bagus jika berada di sisi jalan raya dengan dua arah

Mari kita beli rumah untuk investasi jangka panjang kita.

SEPULUH ARGUMENTASI BAHWA MALAM KE-27 ADALAH LAILATUL QODAR

Apakah bisa dipastikan tanggal 27 Ramadan adalah lailatul qodar? Untuk memastikan, barangkali lebih berhati-hati jangan. Tetapi bahwa mayori...