Senin, 13 November 2023

Apakah Semua Umat Manusia Ditanya Malaikat di Alam Kubur?

Munkar dan Nakir adalah dua malaikat yang diutus oleh Allah untuk menguji keimanan setiap individu di dalam kubur. Pertanyaan pertama yang mereka ajukan mencakup keyakinan seseorang terhadap Allah, Nabi, dan agama.

Pertanyaan Munkar dan Nakir tidak hanya sekadar menilai pengetahuan, tetapi juga menguji kedalaman keyakinan dan amal perbuatan yang dilakukan selama hidup.

Lantas, apakah seluruh umat manusia ditanyai oleh Munkar dan Nakir di Alam Kubur? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Apakah Seluruh Umat Manusia Ditanyai oleh Munkar dan Nakir di Alam Kubur?
Ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai apakah seluruh umat manusia ditanyai oleh Munkar dan Nakir di alam kubur.

Ada yang berpendapat pertanyaan tersebut hanya ditujukan untuk umat Islam saja, ada pula yang berpendapat sejatinya semua manusia ditanyai termasuk orang kafir. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Pendapat Bahwa Hanya Umat Islam yang Ditanyai di Alam Kubur

Menurut Abu Abdullah At-Tirmidzi dikutip dari buku Perjalanan Ruh, "Pertanyaan pada mayit hanya berlaku pada umat ini saja. Sebab umat-umat sebelum kita setiap kali mereka mengabaikan rasul-rasul yang datang membawa risalah kepada mereka, mereka pun segera diazab setelah rasul-rasul mereka diungsikan terlebih dahulu."

Di samping itu, menurut Abu Umar Bin Abdil Bar dalam kitabnya At-Tamhid, "Berbagai atsar menunjukkan bahwa ujian atau pertanyaan di dalam kubur hanya ditujukan kepada orang mukmin atau munafik, yaitu orang-orang terkait dengan ahli kitab dan Islam yang mengucapkan syahadat.

Adapun orang kafir yang membangkang dan menentang, tidak termasuk mereka yang mendapat pertanyaan tentang siapa Tuhannya, apa agamanya, dan siapa nabinya.

Pertanyaan semacam ini hanya ditujukan kepada orang Islam. Allah meneguhkan orang-orang beriman dan orang-orang ingkar akan gemetar."

Penjelasan tersebut menyiratkan bahwa pertanyaan oleh Munkar dan Nakir hanya akan ditanyakan kepada umat muslim saja.

Pendapat bahwa Orang Kafir dan Munafik juga Ditanyai di Alam Kubur

Berbeda dengan pendapat sebelumnya, ada pula pendapat ulama yang mengatakan bahwa semua umat manusia ditanyai oleh Munkar dan Nakir.

Dikutip dari buku Hakekat Ruh, di dalam Ash-Shahihain disebutkan dari Anas bin Malik, Nabi bersabda, "Sesungguhnya, jika hamba diletakkan di liang lahat dan keluarganya sudah meninggalkannya, ia bisa mendengar suara sandal mereka."

Lalu, Al-Bukhari menambahkan, "Sedangkan orang munafik dan orang kafir maka ditanyakan kepadanya: 'Apa yang kamu katakan tentang orang ini?' Ia menjawab 'Aku tidak tahu. Aku mengatakan seperti yang dikatakan orang-orang.'

Maka dikatakan kepadanya: 'Kamu memang tidak tahu dan kamu tidak pernah membaca.' Lalu, ia dipukul dengan palu besi hingga ia menjerit kesakitan yang didengar oleh makhluk yang ada di sekitarnya, kecuali manusia dan jin'."

Selain itu, masih dikutip dari buku yang sama, Abu Sa'id Al-Khudri menghimpun dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Abu Amir Al-Aqdi, berkata, "Kami diberitahu Ibad bin Rasyid, dari Dawud bin Abu Hindun, dari Abu Nadhrah, dari Abu Sa'id, ia berkata"

'Kami menghadiri jenazah bersama Rasulullah, lalu ia menyebutkan hadisnya hingga beliau bersabda: 'Jika ia orang kafir atau munafik maka malaikat bertanya kepadanya: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini?' Ia menjawab: 'Aku tidak tahu'."

Penjelasan tersebut berarti jelas sekali bahwa pertanyaan di alam kubur juga akan ditanyakan kepada orang kafir dan munafik tidak hanya umat muslim saja.

Pendapat yang Netral

Terdapat ulama yang mengambil posisi netral seperti Abu Umar bin Abdul-Barr dikutip dari buku Roh yang menyatakan bahwa dalam hadits Zaid bin Tsabit disebutkan dari Nabi Muhammad, beliau bersabda, "Sesungguhnya umat ini akan diuji di dalam kuburnya."

Ada golongan yang menganggap hadits di atas tidak menunjukkan kekhususan bagi umat ini semata, tanpa umat yang lain. Umat yang dimaksudkan bisa umat manusia tetapi juga bisa umat binatang.

Maka kata "diuji" menurut lafaz ini bisa berarti hanya ditujukan kepada umat ini secara khusus. Akan tetapi, masalah ini tidak bisa diputuskan begitu saja.

Para ulama yang mengambil posisi netral memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkan mengenai hal ini dan mengembalikannya sebagai rahasia Allah. Hanya Allah SWT yang lebih tahu. Wallahualam.

Siapa yang Tidak Ditanya oleh Munkar dan Nakir?

Terdapat pendapat ulama yang menyatakan bahwa beberapa golongan manusia diberi kemudahan oleh Allah di alam kubur sehingga lolos dari pertanyaan Munkar dan Nakir.

Dilansir dari buku Islam Kafah Bukan Ajaran Penuh Amarah, menurut Syekh Ibrahim Al-Laqqani dalam Hidayatul Murid, terdapat tujuh orang yang tidak ditanya Munkar dan Nakir, yakni:

Orang yang beruzlah atau menyendiri di gua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam jangka waktu tertentu.

Orang yang mati syahid di medan perang untuk mempertahankan keimanannya kepada Allah SWT.

Orang yang mempercayai kebesaran Allah SWT baik zahir maupun batin.
Orang yang membaca surah Al-Mulk secara istiqomah setiap malam.
Orang yang meninggal sebab busung lapar.
Orang yang meninggal pada malam Jumat.
Orang yang meninggal sebab bencana alam.

Demikian penjelasan mengenai pertanyaan mengenai apakah seluruh umat manusia ditanyai oleh Munkar dan Nakir di alam kubur?

Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini. Jadi, kembali kepada keyakinan detikers masing-masing. Namun, yang pasti Allah yang lebih tahu. Hal yang paling penting adalah mempersiapkan diri dengan amal ibadah sebelum menghadapi kematian. Wallahu a'lam.
(Fida Afra/Detik Hikmah)

SEPULUH ARGUMENTASI BAHWA MALAM KE-27 ADALAH LAILATUL QODAR

Apakah bisa dipastikan tanggal 27 Ramadan adalah lailatul qodar? Untuk memastikan, barangkali lebih berhati-hati jangan. Tetapi bahwa mayori...