Yuk, Kita Belajar dari Sumur
Pasangan hidup kita sering diumpamakan sebagai teman satu lembur, satu sumur, satu dapur dan satu kasur. Perumpaan ini tak perlu dibantah secara ngeyel atau berlebihan. Kenyataannya memang seperti itu. Kudu diterima dengan penuh lapang dada. Tapi ini bukan cerita tentang pasangan hidup kita dengan segala tetek bengek suka dukanya. Kali cerita tentang SUMUR yang ternyata memiliki filosofi yang unik. Begini ceritanya. Jika sebuah sumur sering ditimba airnya, maka airnya akan tampak selalu jernih. Tidak mengering. Bahkan airnya akan selalu tersedia di dalamnya... Namun uniknya, ketika beberapa hari atau satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air di dalam sumur itu akan tetap. Tidak menurun atau meningkat alias sama seperti sebelumnya. Justru sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, maka airnya akan cenderung kotor. Ada kalanya sudah tak layak lagi untuk diminum. Mengapa demikian? Inilah hukum alam. Alam akan tetap menjaga sunatullah. Terjaga dalam keseimbangan. Tak p...