Chatting. Ya, kata ini tak hanya dikenal, namun juga telah dipraktekan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga kaum tua bangka. Chattingan atau ber-chatting ria memang mengasyikan.
Jangan tanya kalo sudah masuk ke dunia maya chattingan bisa menjadi lupa gosok gigi, ga mau mandi, ogah makan, males keluyuran. Dan yang paling parah urusan rumah tangga terbengkalai.
Isu yang berkembang, lewat chattingan bisa mempermuda usia dan menambah gairah hidup. Hidup jadi tak lagi monoton, beban hidup lupa sesaat dan stress pun bisa enyah dari pikiran.
Contohnya foto disebelah tuch! Dua nenek yang populer dengan sandangan sudah "bau tanah" ini tak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi social media, Facebook. Tentu saja sasaran lawan ngobrolnya adalah kaum brondong...hehehehe nenek...nenek Kamsuy...ganjen tenaaannnn....//kgm
Qurban dan Kedekatan dengan Allah
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM. Diceritakan, Hamzah bin Abdul Muthalib, seorang panglima yang digelari “asadullah” (singa Allah), tubuhnya berge...

-
Islam (Arab: al-islām, الإسلام : "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama in...
-
Oleh: Prof Dr Nasaruddin Umar Tingkatan-tingkatan alam dalam dunia tasawuf yaitu alam mulk, Miotsal atau hayal, dan alam barzakh, yang ke...