Gerakan Tasawuf Kebangsaan
Gerakan tasawuf tak hanya tentang ibadah. Di Nusantara, gerakan ini juga menginspirasi perlawanan terhadap pemerintah kolonial. "Jika kau melakukan ibadah dengan motivasi agar dilihat manusia, itu namanya syirik. Sebaliknya, jika kau meninggalkan sebuah ibadah juga karena manusia, maka itulah yang disebut riya,” ujar seorang sufi menasihati murid-muridnya. Tidak ada yang paham apa yang dimaksud oleh guru itu. Para murid terdiam dan kebingungan. “Mudahnya begini: kalau kau pergi ke Masjid untuk salat Jumat di awal waktu, dan berada di saf depan dengan motivasi agar nampak alim dan mendapat pahala berupa onta, itu namanya syirik. Sebab kau beribadah dengan motivasi selain Allah. Sebaliknya, jika kau sengaja mengakhirkan datang ke Masjid untuk salat Jumat agar berada di saf belakang dan supaya tidak tampak alim di mata manusia lain, maka itu namanya riya,” imbuh sang guru. “Berarti kita tidak usah datang ke Masjid, Maulana?” tanya seorang murid. Guru itu tersenyum. “Bukan itu maksudk...