Jumat, 09 Desember 2011

Profil Rinaldi Firmansyah


Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Rinaldi Firmansyah, terpilih sebagai “Indonesia Most Admired CEO 2011." Pemilihan dilakukan atas hasil survei "Indonesia Most Admired CEO 2011" oleh Majalah Warta Ekonomi.  Penghargaan  diterima Rinaldi pada “Malam Penganugerahan Indonesia Most Admired CEO 2011” yang berlangsung Selasa malam (6/12) di Jakarta. 

Indonesia Most Admired CEO merupakan hasil survey terhadap CEO paling idaman dari para responden. Penilaian responden terhadap Rinaldi tentu saja mengacu pada berbagai kelebihan yang dimilikinya. Diantaranya terhadap kinerja bisnisnya, perhatiannya pada kesejahteraan karyawan sampai kepada kualitas personalitinya.

Indikator performance menjadi salah satu tolok ukur pemilihan 20 besar Indonesia Most Admired CEO 2011. Performansi perusahaan tidak hanya dilihat dari sisi kinerja keuangan saja. Namun juga melihat pada tanggung-jawab sosial (CSR) dan kontribusinya terhadap lingkungan perusahaan sehingga perusahaan memiliki kontribusi berarti kepada stakeholders dengan menjaga perusahaannya tetap sustainable.

Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada CEO Indonesia terbaik. Terutama adanya keterkaitan terhadap kondusifnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Serta optimalnya visi, misi dan values perusahaan yang mampu membawa perusahaan mencapai tingkatan yang lebih baik. Baik dalam hal kinerja, kepedulian sosial, maupun kepedulian terhadap lingkungan. Serangkaian keberhasilan yang mengesankan dari kinerja para CEO itu mengantar Rinaldi pada deretan Indonesia Most Admired CEO 2011.   

Penghargaan ini, pesan Rinaldi, dipersembahkan kepada segenap karyawan Telkom Group yang telah bekerja keras mengabdi untuk menyukseskan transformasi bisnis Telkom. Sejak dari fixed, mobile dan multimedia (FMM) menuju portofolio TIME (telecommunication, information, media and edutainment). 

Rinaldi Firmansyah lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, tanggal 10 Juni 1960. Beliau terpilih menjadi Direktur Utama Telkom melalui RUPS Telkom pada 28 Februari 2007. Sebelumnya, Rinaldi adalah Direktur Keuangan Telkom (2004-2007). Rinaldi alumnus jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB). Gelar Master of Business Administration diperoleh di IPMI Jakarta. Meski latar belakangnya teknik elektro, dia justru mengambil spesialisasi bidang keuangan di AIMR, Charlottesville, Amerika Serikat dan membawa pulang gelar Chartered Financial Analyst (CFA) pada 1998. 

Tahun 2010, saluran berita CNBC Asia menobatkan Rinaldi sebagai Asia Business Leaders of The Year. Rinaldi juga kini mengamalkan sebagian ilmu bisnisnya untuk mengajar paruh waktu di IPMI yang merupakan almamaternya dulu.

Sekilas Telkom
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

 
Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan diBursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).
 
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. 

Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.
 
Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon seluler.

SEPULUH ARGUMENTASI BAHWA MALAM KE-27 ADALAH LAILATUL QODAR

Apakah bisa dipastikan tanggal 27 Ramadan adalah lailatul qodar? Untuk memastikan, barangkali lebih berhati-hati jangan. Tetapi bahwa mayori...