Direktur Utama PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk, Rinaldi Firmansyah, terpilih sebagai “Indonesia Most
Admired CEO 2011." Pemilihan dilakukan atas hasil survei "Indonesia Most Admired
CEO 2011" oleh Majalah Warta Ekonomi.  Penghargaan  diterima Rinaldi pada “Malam
Penganugerahan Indonesia Most Admired CEO 2011” yang berlangsung
Selasa malam (6/12) di Jakarta. 
Indonesia Most Admired CEO merupakan hasil survey terhadap CEO paling idaman dari para responden. Penilaian responden
terhadap Rinaldi tentu saja mengacu pada berbagai kelebihan yang dimilikinya. Diantaranya terhadap kinerja bisnisnya, perhatiannya pada kesejahteraan karyawan sampai kepada kualitas personalitinya.
Indikator performance menjadi
salah satu tolok ukur pemilihan 20 besar Indonesia Most Admired CEO
2011. Performansi perusahaan tidak hanya dilihat dari sisi kinerja keuangan
saja. Namun juga melihat pada tanggung-jawab sosial (CSR) dan kontribusinya terhadap lingkungan perusahaan sehingga perusahaan memiliki kontribusi berarti kepada stakeholders dengan menjaga perusahaannya tetap sustainable.
Penghargaan ini merupakan penghargaan
tertinggi yang diberikan kepada CEO Indonesia terbaik. Terutama adanya
keterkaitan terhadap kondusifnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Serta optimalnya visi, misi dan values perusahaan yang mampu
membawa perusahaan mencapai tingkatan yang lebih baik. Baik dalam hal
kinerja, kepedulian sosial, maupun kepedulian terhadap lingkungan. Serangkaian keberhasilan yang mengesankan dari kinerja para
CEO itu mengantar Rinaldi pada deretan Indonesia Most Admired CEO 2011.   
Penghargaan
ini, pesan Rinaldi, dipersembahkan kepada segenap karyawan Telkom Group yang telah
bekerja keras mengabdi untuk menyukseskan transformasi bisnis Telkom. Sejak dari fixed, mobile dan multimedia (FMM) menuju portofolio TIME (telecommunication, information, media and edutainment). 
Rinaldi Firmansyah lahir di Tanjung
Pinang, Kepulauan Riau, tanggal 10 Juni 1960. Beliau terpilih menjadi
Direktur Utama Telkom melalui RUPS Telkom pada 28 Februari 2007.
Sebelumnya, Rinaldi adalah Direktur Keuangan Telkom (2004-2007). Rinaldi alumnus jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung
(ITB). Gelar Master of Business Administration diperoleh di
IPMI Jakarta. Meski latar belakangnya teknik elektro, dia justru
mengambil spesialisasi bidang keuangan di AIMR, Charlottesville,
Amerika Serikat dan membawa pulang gelar Chartered Financial Analyst
(CFA) pada 1998. 
Tahun 2010, saluran berita CNBC Asia menobatkan
Rinaldi sebagai Asia Business Leaders of The Year. Rinaldi juga kini mengamalkan sebagian ilmu bisnisnya untuk mengajar paruh waktu di
IPMI yang merupakan almamaternya dulu.
Sekilas Telkom
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, 
Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha 
Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di 
Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak 
(fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed 
wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan 
interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan 
pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan 
sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan diBursa 
Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange 
(“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing). 
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri 
telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan 
transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang 
mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan 
sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi 
budaya. 
Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya 
diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis 
Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak 
bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan 
Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME (Telecommunication, Information, Media 
and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan 
Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul 
dalam bisnis New Wave.
Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas 
tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun 
korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang 
kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah 
pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau 
meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan 
merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon 
nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon seluler.

 
