Minggu, 07 Desember 2025

Sikap Keras dan Kaku Wahabi

Berikut Beberapa Penyimpangan Salafi-Wahabi:

1. Sikap Keras dan Kaku

Wahabisme sering digambarkan sebagai paham yang sangat keras, kaku, dan tidak mengenal kompromi dalam penerapannya, yang dinilai melampaui batas kewajaran beragama.

2. Praktik Takfir (Mengkafirkan Sesama Muslim)

Kecenderungan para pengikutnya untuk dengan mudah memvonis sesama Muslim yang tidak sejalan dengan paham mereka sebagai sesat atau bahkan kafir (takfir), terutama mereka yang mempraktikkan hal-hal yang dianggap bidah.

3. Definisi Tauhid yang Sempit

Kelompok ini memiliki definisi tauhid yang sangat sempit, menyebabkan banyak amalan tradisional umat Islam dianggap syirik atau bidah.

4. Penolakan terhadap Tradisi dan Ijtihad

Kelompok ini cenderung menolak akulturasi budaya dan menutup rapat ruang ijtihad, serta membuang praktik mengikuti hukum-hukum dari mazhab tertentu (taqlid buta) yang dianggap bidah. Mereka membatasi sumber rujukan agama hanya pada ulama salaf (tiga generasi awal Islam), memutus mata rantai keilmuan mayoritas ulama.

5. Menganggap Segala Sesuatu Setelah Abad ke-3 H Bidah

Paham Wahabi memandang segala perbuatan yang muncul setelah abad ke-3 Hijriah sebagai bidah yang tercela.

6. Pendekatan Tekstual (Saklek)

Mereka menjalankan syariah Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah secara tekstual (saklek), yang dianggap tidak menyisakan ruang untuk penafsiran kontekstual.

7. Kontroversi Tokoh dan Hadis

Beberapa ulama Salafi Wahabi, seperti Muhammad Nashiruddin al-Albani mengubah status (derajat) hadis, yang menurut ulama hadis lainnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
(wagroup/noname/2025)


Sikap Keras dan Kaku Wahabi

Berikut Beberapa Penyimpangan Salafi-Wahabi: 1. Sikap Keras dan Kaku Wahabisme sering digambarkan sebagai paham yang sangat keras, kaku, dan...