Rehat sejenak di depan Kampus ITB Ganesha Bandung sebelum menusuk ke
tempat kuliner di Gempol
Gowes NKRI Ankid-10 Minggu pagi ini (28/2/21) diikuti 18 goweser. Tema yg diusung kali ini "Gowes goes to Campus."
Memang karena dua rest area yg dituju adalah dua universitas terpandang di kota Bandung, Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tepat pkl 07.30, setelah ada sedikit sambutan arahan dari kang Nana dan iringan doa dari Almukarom Ust. Mumu, roda2 sepeda dari 18 pegowes pun mulai bergulir, berderak maju dengan meyakinkan.
Route atau jalur trek yg ditempuh memang lumayan menantang. Menyusuri jalan Bengawan, Taman Cibeunying, Diponegoro, Ariajipang, putar arah di Jembatan Pasopati, Penatayuda, Dipatiukur, hingga kampus Unpad.
Trek seperti itu memang tak mudah bagi usia yang rata-rata diatas 60 th.
Dari kampus Unpad sedianya merayap ke Jalan Siliwangi dan Sumur Bandung, namun usulan beberapa pinisepuh yang sudah mulai ngos-ngosan, jalur pun dibelokan ke kiri ke Jalan Tengku Umar hingga mentok dan belok kanan ke arah Jalan Juanda, lalu belok kiri ke Jalan Ganesha dan beristirahat sejenak dan berfoto di depan kampus ITB.
Setelah melepas lelah dan berfoto bersama, perjalanan dilanjutkan ke Jl Tamansari, Sulanjana dan Sultan Tirtayasa utk menikmati Soto Boyolali H. WIDODO.
Namun pengunjung yg membludak dan kehabisan tempat duduk, hingga terpaksa mengurungkan niat.
Alternatif yang ditempuh kuliner di sekitar Jalan Gempol. Maksud hati ingin menikmati kupat tahu yg sangat dikenal di kalangan kaum goweser. Disinipun rupanya pengunjung membludak, akhirnya dengan dipelopori pak Tisna hingga menclok di restoran berkelas yg menyajikan menu Nasi/Roti Cane/Nasi Kebuli Kari Kambing/Sapi/Ayam...
Hanya saja yg menjadi persoalan per porsinya rata-rata Rp 45 rb ketas...Ala maakkk...siapa yg mau bayar nih? Karena sudah pasti saldo dana tak akan mencukupi untuk menjamu 18 goweser yang saat itu memang sedang kelaparan.
Pak Isa, pak Tisna dan pak Nana yg duduk satu meja mulai melongo. Pak Isa mulai resah dan gelisah. Duduk pun mulai tak nyaman.
"Pak Isa gimana nih urusannya," kata pak Nana.
"Gak tahu saya juga, mau dibayarin pak Tisna kali," timpal pak Isa.
"Waduh, gimana nih pak Tisna?"
"Kan ada saya dgn pak Nana," kata pak Tisna.
"Pak Tisna bawa uang berapa? Beliau pun mengeluarkan dompetnya yg ternyata hanya berisi 50 rb...Ya ampuunnn...Tapi kang Nana merasa yakin kalau beliau ingin mentraktir kita semua.
Ketika berpikir soal pembayaran tiba2 pak Irsan kasih info bahwa seluruhnya sdh dibayar pak Bubun.
Wowwww...Alhamdulillah...dan semua goweser pun kasih selamat dan aplaus ke pak Bubun. Semua bangga.
Tapi pak Bubun bilang hanya bayar Rp 200 rb saja, dan "sisanya saya gak tahu," kata pak Bubun.
Suasana pun senyap kembali. Pak Tisna pun beranjak menuju sepedanya untuk mengambil dompet rahasianya. Karena memang bisa dibayar dengan kartu debet.
Tapi rupanya itu hanya guyonan pak Bubun saja. Karena pak Irsan menyaksikan sendiri seluruhnya sdh dibayar pak Bubun. "Saya lihat sendiri, pak Bubun yang bayar pakai kartu debet," kata pak Irsan meyakinkan kami berdua.
Kalau begitu Alhamdulillah...terima kasih pak Bubun. In syaa Allah rezeki itu membawa berkah karena sebaik2nya orang adalah yg memberi makan orang lain. Semoga rezeki pak Bubun semakin berkah melimpah, mengalir deras tanpa batas.
Kita pun sepakat pak Bubun adalah Bintang Kuliner pekan ini. (Bintang pekan lalu adalah pak Tampu, yg mengatasi biaya sate gule Cimandiri).
Ayo siapa lg yang berminat menjadi bintang kuliner di pekan-pekan berikutnya...
Setelah menikmati kuliner dahsyat, bergizi tinggi dan berkelas, rombongan goweser pun meninggalkan Gempol dgn sejuta kekalutan dan kenangan...
Alhamdulillah seluruh goweser kembali ke pojok toleransi dgn selamat dan bahagia...//*nas
Berikut foto-foto kenangannya..
Rehat di depan Kampus ITB serasa menjadi alumninya |
Goweser NKRI Ankid-10 bukan Goweser Biasa |
PLT Ketua, kang Nana kasih sedikit arahan |
Goweser kekinian ya kayak gitu deh |
Ealah, kang Is yg pandai memanfaatkan momentum |
Eits ini dia plt ketuanya |
Memang nyaman beristirahat disini |
Kampus UNPAD langganan Rest Area |
Resto Roti Cane Kari Sapi Gempol yang bikin mendebarkan bendahara |