Ya, beginilah, kalo mau piknik tapi tetangga sebelah ngotot pengen ikyuttt. Tak ada rotan, akarpun berguna. Tak ada si roda empat, si roda dua pun bisa dimanfaatkan. Memang sich harus dempet2an. Tapi semuanya bisa diatur.
Tapi kalo dicermati koq mirip kondisi Telkom yaakkk. Beban tumpangan begitu sesak, tapi roda perusahaan harus tetap berderak maju.
Jadi wajar saja kalau ada kebijakan untuk mempendikan empat ribu karyawan dalam empat tahun ke depan.
Coba saja simak!! Pastinya begitu sulit untuk bergerak lincah bukan?. Apalagi melakukan manuver. Paling banter, bisa melaju pun sudah lumayan. Barangkali filosofinya: Yang penting semua aman. Mendapat tumpangan, mencapai tujuan.
Tapi kalo dicermati lagi. Lihatlah, posisi para seniornya yang relatif aman. Tapi para yuniornya? Ala maakkkk...di depan dan belakang harus terpaksa dijadikan bumper. Agaknya, tak perlu dijadikan risau. Karena, ya, begitulah kenyataannya...hemmmm...//kgm
Memahami Qurban Secara Utuh
Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat...
-
Islam (Arab: al-islām, الإسلام : "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama in...
-
Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu Islam yang menekankan dimensi atau aspek spiritual dari Islam. Spritualitas ini dapat mengambil b...