Sabtu, 17 Januari 2009

Ujian Matematika Ki Pentil, Ki Pentung lagi gituan


Sebagai Guru Matematika tak urung Ki Pentil harus menghadapi Ujian untuk kenaikan Jabatannya. Salah satu ujian yang harus dihadapinya adalah menghitung matematika persamaan.

Penguji: "Ki Pentil coba hitung dan buat persamaan matematikanya dari pertanyaan berikut: Disebutkan Usia Istri Ki Pentung saat ini adalah 21 tahun lebih tua dari anaknya. Pada 6 tahun kemudian, umur istrinya menjadi 5 kali lipat umur anaknya."

Ki Pentil: "Terus pertanyaannya apa?'

Penguji: "Pertanyaannya, berapakah umur anaknya dan dimanakah Ki Pentung sekarang berada?"

(Ki Pentil garuk-garuk kepala. Tapi sebagai guru matematika yang dikenal pemilik otak lumayan encer iapun mulai menghitung)

Dimisalkan Istrinya = I, jika 21 tahun lebih tua dari Anaknya (A).
Berarti I = A + 21

Jika 6 tahun ke depan umur Istrinya 5 kali lipat umur anaknya, maka berarti:
I + 6 = (A + 6) x 5
A + 21 + 6 = (A + 6) x 5
A + 27 = 5A + 30
27 - 30 = 5A - A
-3 = 4A
A = -3/4

Ki Pentil: "Dari hasil perhitungan saya, berarti umur anaknya sekarang - 3/4 tahun atau minus 9 bulan. Itu berarti anaknya sekarang belum lahir atau akan lahir pada 9 bulan kemudian. Jadi kesimpulannya bahwa sekarang Ki Pentung berada diatas Istrinya sedang memproduksi anak."

Penguji: "Maksud Ki Pentil?"

Ki Pentil: "Iya berarti Ki Pentung sekarang lagi 'gituan' dengan istrinya..."

Penguji: Betul sekali...Luar biasa kau..Ki..!!! 

====(*nas)

Pesan Mutiara: "Kita harus menghormati masa lalu dan tak memercayai masa kini jika kita ingin mencapai masa depan yang cerah.” (Joseph Joubert (1754–1824), penulis esai asal Prancis)


Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

* بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ* * السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه* * اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى س...