Benarkah bahwa manusia itu berasal dari
kera? Pastinya kita akan protes keras. Bahkan dengan segenap sumpah akan
menyangkalnya. Tak ada manusia yang mengatakan itu. Tentu saja
kecuali si Charles Darwin dan pengikutnya.
Tak perlu lah kita membuka
dalil agama kalau manusia itu diciptakan Tuhan dimulai dengan
penciptaan Adam dan Hawa, karena pasti si Charles tak akan paham soal
agama. Pada akhirnya semua agama pun menentangnya. Bahkan tuan Charles Darwin pun pada gilirannya mulai meragukan. Karena ternyata ilmu pengetahuan secara empiris telah membuktikan bahwa manusia tak masuk akal alias
mustahil kalau berasal dari monkey.
Teori evolusi Darwin itu muncul pada
abad ke-18, dimana pengetahuan masih sangat primitif dan ortodox.
Pada saat itu ilmu pengetahuan masih bersifat perseptif dan penuh
imaginatif. Akhirnya para evolusianis itu menduga-duga kalau manusia
itu dari monyet. Dibuatlah rekaan-rekaan gambar dengan sejumlah
kemiripan biologis. Tersebarlah pada buku-buku pelajaran di sekolah.
Manusia pun dibuat bimbang dan ragu.
Tak jarang kelakuan monyet dimirip-miripkan sehingga berlagak kayak manusia. Begitupun sebaliknya, ada sejumlah manusia yang kelakuannya mirip monyet. Untuk mendekatkan keduanya munculah istilah Cinta Monyet. Yang kalo ga ketemu sehari katanya pengen bunuh diri...Wouwww...
Lantas bagaimana dengan gambar monyet
berpakaian seksi itu? Barangkali ini adalah salah satu monyet yang
bercita-cita jadi manusia. Atau kera yang pro pada teori
Darwin. Walaupun dia tak sepenuhnya ingin diakui sebagai manusia.
Setidaknya dia ingin mengatakan kepada seluruh warga manusia, bahwa:
“Monyet juga bisa berlagak manusia, wew...” hehehe...Onyet...Onyet...